
Media Tata Ruang– Seperti diketahui kecelakaan tank M113 milik Yonif Mekanis Raider 412/6/2 itu terjadi pada Sabtu (10/3) pukul 10.00 WIB. Saat itu sejumlah TK dan PAUD sedang berkegiatan pengenalan lingkungan di sekitar asrama. Kecelakaan terjadi saat anak-anak tersebut dibawa berkeliling asrama. Tank tersebut miring dan terperosok saat hendak berputar di pinggir daratan Sungai Bogowonto yang berpasir.
Akibat kondisi tanah yang tidak kokoh sehingga kendaraan tempur (Ranpur) miring, amblas dan terperosok menyebabkan sebagian penumpang Ranpur terjatuh, hanyut terbawa derasnya aliran sungai dan tidak terselamatkan. Dampak dari kejadian tersebut 2 orang personel meninggal dunia, yaitu Pratu Randi Suryadi dan saudari Iswandari Kepala sekolah PAUD Ananda.
Atas kecelakaan tank M113 yang mengangkut anak TK dan PAUD, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Komisi I DPR selaku mitra kerja TNI memanggil Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Mendorong Komisi I DPR meminta Panglima TNI memberikan penjelasan penggunaan Alat Utama Sistem Pertahanan (alutsista) untuk wisata yang tidak sesuai dengan peruntukan sebenarnya,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (12/3/2018).
Bamsoet menyebut Komisi I DPR juga harus meminta TNI melakukan pengecekan berkala terhadap alutsista. Dia juga mendorong peremajaan. “Serta melakukan uji kelayakan secara berkala terhadap seluruh alutsista yang ada dan segera melakukan peremajaan,” tegas Bamsoet.
Facebook
Twitter
Google+
RSS