Mediatataruang.com – Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bergerak cepat memulihkan ekosistem secara keseluruhan paska bencana banjir awal tahun 2020. Setidaknya 1,2 juta bibit tanaman untuk merehabilitasi hutan dan lahan sekitar lokasi bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor dan Lebak dalam tiga bulan ke depan.
“Sebanyak 400 ribu bibit tersedia di lapangan, hasil kerja sama Taman Nasinal Gunung Halimun Salak dan masyarakat. Itu bibit sudah tersedia, ditempatkan di tiga titik dulu karena akses belum terbuka,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PDASHL KLHK), Yuliarto Joko Putranto, di Jakarta, Rabu (15/1).
Dia menyebut butuh 1,2 juta bibit tanaman untuk rencana rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di sana sehingga masih kurang 800 ribu bibit dan memungkinan akan didatangkan dari luar daerah.
Analisis data spasial dan penentuan indikatif lokasi RHL sudah dilakukan di minggu ke-1 Januari 2020, dilanjutkan dengan observasi lokasi terdampak bencana dan penyusunan rencana operasi RHL pada minggu ke-2.
Discussion about this post