Mediatataruang.com– Akhir akhir ini mulai ramai lagi pemberitaan terkait pembuangan Tailing di Maluku Utara, sampai beberapa elemen masyarakat melakukan protes keras.
Pembuangan sisa-sisa hasil tambang (limbah tailing) merupakan tantangan terbesar yang dihadapi industri pertambangan global. Bahkan hal ini menjadi sebuah tantangan yang gagal diatasi, terbukti sewaktu bencana kebocoran penampungan limbah terjadi dimana-mana, sementara itu masalah endemik masih jauh teratasi.
Krisis ini merupakan akibat langsung dari strategi perusahaan-perusahaan tambang untuk memangkas biaya, karena keuntungan merosot atau berfluktuasi, tekanan persaingan dan anjloknya harga sejumlah pasar logam.
Beberap perusahaan tambang melakukan strategi menghadapi kondisi tersebut diatas dengan cara:
- Ekspansi geografis
Dengan cara membuat investasi baru untuk eksplorasi dan eksploitasi potensi kandungan tambang di kawasan yang relatif belum digarap di zona tropik yang didalamnya bisa jadi mencakup kawasan yang dilindungi atau tidak/belum diperuntukkan untuk pertambangan.
Discussion about this post