Mediatataruang.com– Atas temuannya di dua kabupaten, Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur Ubaidillah mengkritik kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang lamban dalam mekanisme pendistribusian bantuan sosial ekonomi untuk masyarakat terdampak akibat covid-19. Dua kabupaten tersebut diantaranya, Kabupaten Ngawi dan Trenggalek yang masih kebingungan bagaimana warga terdampak bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Gugus tugas covid-19 di dua kebupaten itu tidak tahu besaran kuota dan pendistribusiannya bagaiamana. Mereka mengaku hanya ditelfon kalau akan mendapatkan bantuan,” ungkap Ubaidillah, Jumat (17/4/2020).
Politisi PKB itu kemudian meminta Pemprov Jawa Timur untuk transparan soal data warga penerima bantuan. Transparansi data tersebut menurutnya amat penting sebagai kontrol pendistribusian bantuan tepat sasaran atau tidak. Sebab total anggaran yang digelontorkan oleh Jawa Timur untuk pencegahan penyebaran covid-19 dan bantuan sosial ekonomi warga terdampak sebesar 2,384 T.
Discussion about this post