Mediatataruang.com– Djoko Setijowarno, akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat & Anastasia Yulianti, peneliti Laboratorium Transportasi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Anggota MTI Jawa Tengah mengungkapkan kebijakan lockdown merupakan pertaruhan antara keselamatan ekonomi dan keselamatan manusia.
Dengan kondisi geografis Indonesia, agak sulit dilaksanakan. Dampaknya akan sangat besar sekali, pasokan logistik terutama pangan dan obat-obatan, pertimbangan daya beli masyarakat yang sedang libur kerja, terutama para pekerja informal, seperti pekerja pabrik, pekerja bangunan konstruksi dan borongan, pedagang kaki lima, serta lainnya. Belum lagi ada risiko aksi borong kebutuhan sehari-hari oleh orang berduit alias kaya.
Pilihan social distancing dan prevent close contact, yakni menjaga jarak interaksi lebih memungkinkan dilakukan. Guna menangkal sebaran virus Corona, pemerintah telah menerbitkan lima protokol penanganan virus Corona, yaitu Protokol di Area dan Transportasi Publik, Protokol Kesehatan, Protokol Komunikasi, Protokol Pengawasan Perbatasan, dan Protokol Area Pendidikan.
Discussion about this post