Mediatataruang.com– Semakin tipis harapan rakyat akan haknya menikmati harga BBM yang wajar di negeri ini. Meskipun harga minyak dunia menunjukan angka yang sudah terkoreksi sekitar 70% selama kuartal 1 tahun 2020, ironisnya harga BBM murah hanya bisa dinikmati oleh rakyat dalam mimpi.
Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman kepada media, Rabu (22/4/2020), terkait pernyataan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR pada 21 April 2020 lalu.
Kala itu Nicke membenarkan harga produk bahan bakar minyak (BBM) saat ini malah di bawah harga crude, dan Pertamina sebagai BUMN tidak bisa mengikuti formula harga BBM yang diterbitkan oleh Kementerian ESDM. Kalau diikuti, kata Nicke, bisa nanti Pertamina tak mampu membayar gaji karyawan dan membiayai Opex (Operation Expenditure) dan capex (Capital Expenditur).
“Sikap Dirut Pertamina menyalahkan aturan soal BBM yang telah ditetapkan oleh Menteri ESDM itu memperlihatkan sikap putus asa dewan direksi dan dewan komisaris,” kata Yusri.
Discussion about this post