Mediatataruang – Satu bulan ini, banyak orang bertanya tentang lobster. Keingintahuannya sangat tinggi. Rata-rata dari mereka follower pendukung budidaya Lobster dengan segala kontroversinya. Yang menarik, ada migrasi pembudidaya ikan laut yang merugi selama 5 tahun ini akibat kebijakan Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.
Migrasi pembudidaya ini, sekaligus berperan menolak ekspor benih Lobster dengan segala alasan argumentasinya. Bahkan, mereka tampil diberbagai media. Mereka juga masuk melalui struktur Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam membangun wacana-wacana budidaya Lobster untuk meraih opini publik dan mendapat dukungan.
Lagi pula, pengamat dadakan muncul atas nama ekonomi nasional karena mereka bersimpati terhadap mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Pengamat dadakan ini, muncul mengandalkan media-media darlyng sebagai follower yang selama ini dipakai oleh Menteri sebelumnya.
Semua mereka ini, tak ada yang muncul dalam perjuangan antitesa kebijakan Menteri KKP sebelumnya. Justru pejuang-pejuang yang relatif keras dan objektif selama 5 tahun ini tidak dipakai “tanda kutif.” Banyak sekali pengamat perikanan terbuang waktunya untuk meluruskan informasi yang benar-benar fakta selama ini. Namun, kalah dengan pengamat dadakan yang ingin meraih simpati dan mengambil hati.
Discussion about this post