Media Tata Ruang – Koran Tempo hari ini memberitakannya dengan judul ‘Perluasan Ancol Dikhawatirkan Merusak Ekosistem’ (catatan: iluatrasi gambar yang ditampilkan di sini diambil dari artikel tersebut). Di dalamnya termuat pandangan 3 perwakilan lembaga pemerhati. Direktur Eksekutif Walhi (Wahana Lingkungan Hidup) mempertanyakan konsep pemulihan lingkungan yang dibutuhkan untuk menyikapi kebijakan tersebut. Kiara (Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan) mengkhawatirkan pengurukan di bibir pantai itu akan merusak ekosistem. Lalu, The Rujak Center for Urban Studies memkhawatirkan pencemaran akibat buruknya kualitas tanah yang diambil dari sungai-sungai Jakarta yang berkualitas buruk.
Soal reklamasi di pantai utara Jakarta ini menjadi pertikaian politik yang tak pernah berkesudahan. Sejak Orde Baru berkuasa hingga hari ini. Pembenaran dilakukan masing-masing berdasarkan sudut pandang dan kepentingannya. Mereka mmbangun narasi yang berkelindan dengan dasar-dasar hukum yang ada.
Discussion about this post