Massifnya teknologi desalinasi seakan menjawab permasalahan air bersih di kawasan pantai utara Jakarta. Tak terkecuali di area Pembangkit PT. Indonesia Power, Priok Power Generation and O&M Services Unit (POMU) sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) yang mengelola 4 Blok Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) dengan 10 turbin gas dan 4 turbin uap dengan total kapasitas terpasang sebesar 2.723 MW dan 6 Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas total 101 MW.
Di area pembangkit tersebut, air destilat yang dipisahkan dari air laut digunakan untuk keperluan operasi unit, fire-fighting system, domestic water, dan lainnya. Air sisa proses desalinasi ini kemudian dialirkan kembali ke laut.
Namun, sejak tahun 2017, potensi air sisa desalinasi yang memiliki debit cukup tinggi ini dimanfaatkan kembali sebagai sumber energi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), yang listriknya digunakan untuk penerangan gedung kantor dan membantu memenuhi kebutuhan listrik bagi kebun hidroponik warga di daerah Sunter, Jakarta Utara.
Discussion about this post