Mediatataruang – Presiden Jokowi menegaskan konsistensi Indonesia dalam penurunan gas rumah kaca yang juga bisa ditandai dengan pengembangan biodiesel dari 30 dan bahkan hingga 100, juga memerintahkan pada seluruh jajarannya agar menyelesaikan segala persoalan yang mendukung penurunan gas rumah kaca tersebut. Mulai dari regulasi hingga insentif bagi pemangku kepentingan.
Jokowi juga berpesan untuk terus menjaga hutan di dalam negeri, terlebih memasuki musim kemarau saat ini. Langkah itu dianggap mampu menurunkan emisi
.
“Kemudian juga perlindungan gambut dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan harus terus dilanjutkan dan pada kesempatan yang baik ini saya ingin titip hati-hati kebakaran hutan dan lahan ini sudah masuk ke musim panas,” ujarnya.
Dalam hal ini Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan bahwa perjanjian atau Letter of Inten (LoI) antara Indonesia dan Norwegia dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca sudah dilakukan sejak 2010. Presiden menurut Siti meminta perjanjian tersebut tetap dilanjutkan.
Discussion about this post