Mediatataruang.com – Selama terjadinya pandemi Covid-19, kegiatan dunia usaha mengalami gangguan yang signifikan yang pada akhirnya mengganggu kinerja perekonomian nasional. Maka pemerintah mengambil kebijakan dan langkah-langkah. Kebijakan tersebut adalah melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Salah satu program PEN di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan diterjemahkan dalam Program Padat Karya Penanaman Mangrove. Hutan mangrove menjadi salah satu sumber penghidupan bagi masyarakat pesisir yang dalam masa pandemi ini merasakan dampak penurunan ekonomi yang paling signifikan.

Sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional. Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Cimanuk-Citanduy telah melaksanakan kegiatan padat karya penanaman mangrove di lahan seluas 500 hektare yang berada di KPH Indramayu.
“Betul, kami telah melakukan program penanaman mangrove dengan menggunakan sistem padat karya yang melibatkan sebanyak 848 orang dari 9 kelompok binaan,”ujar Kepala BPDASHL Cimanuk Citanduy, Ir. Rukma Dayadi M.,Si didampingi Kepala seksi Evaluasi Budi Pramono, Senin (28/9/2020).
Discussion about this post