Mediatataruang – Dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), KLHK melaksanakan Kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove seluas 15.000 ha dengan melibatkan Kelompok Tani Hutan (KTH) yang tersebar 34 Provinsi. Selain untuk meningkatkan luasan habitat mangrove, hal ini juga dilaksanakan dalam rangka pemenuhan lapangan pekerjaan, dan peningkatan daya beli masyarakat di sekitar pesisir pantai.
“Merespon situasi pandemi Covid-19, Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK) membantu pemulihan ekonomi Nasional melalui program padat karya penanaman mangrove. Secara nasional, program ini ditargetkan seluas 15.000 ha dengan melibatkan Kelompok Tani Hutan (KTH) yang tersebar di 34 Provinsi,”ungkap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar lewat twitter, Kamis (01/10/2020).
Rehabilitasi hutan mangrove merupakan upaya mitigasi bencana, khususnya di kawasan pesisir. Program padat karya penanaman mangrove juga bertujuan agar hutan mangrove dapat memberi manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, seperti melalui kegiatan ekowisata, kuliner dan pemanfaatan lainnya. Hal terpenting adalah pentingnya kesadaran masyarakat terhadap kualitas lingkungan hidup.
Discussion about this post