Mediatataruang.com, Kupang – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui BPDASHL Benain Noelmina meluncurkan program padat karya penanaman mangrove guna membantu pertumbuhan ekonomi dilingkungan pesisir, serta menambah luasan tutupan mangroveyang banyak manfaat ekologi.
Luasan program padat karya penanaman mangrove di provinsi NTT mencapai 518 ha yang tersebar di kabupaten Kupang, Alor, Sikka, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Ende, Belu, Malaka, TTU, Pulau Sumba dan Kota Kupang. Kegiatan ini juga meibatkan 54 kelompok yang beranggotakan sebanyak 1756 orang.
Program Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) di Kupang NTT selain melibatkan kaum laki-laki, kaum wanitapun ikut terjun dalam program tersebut. Mereka mampu dan bisa melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh laki laki. Seperti halnya pemancangan ajir.

Salah seorang wanita yang merupakan anggota kelompok mengatakan bahwa lokasi di penanaman mangrove di willayahnya sangat membutuhkan tenaga dan kehati hatian. Selain lahannya berbatu, disini juga rawan dengan buaya.
Discussion about this post