Mediatataruang.com – Bandung. Setelah melalui serangkaian pertemuan dalam memformulasikan kebutuhan organisasi hingga tahun 2030, Dewan Pakar DPP LSM GMBI pada Hari Sabtu, 12 Desember 2020, akhirnya merekomendasikan sejumlah pokok-pokok pemikiran bagi organisasi agar tak henti berkembang dan memiliki daya/kekuatan menyesuaikan diri dengan zaman dan situasi apapun.
LSM GMBI yang didirikan dan dinakhodai oleh M. Fauzan Rachman ini memiliki visi menjadikan organisasi sebagai garda terdepan dalam social control di skala nasional untuk kepentingan masyarakat.
“Tidak hanya besar dalam jumlah anggota, militansi, serta kuatnya daya aksi lapangan yang harus kami miliki. Tapi juga kapasitas intelektual, daya lentur terhadap zaman, dan tak ada kata selesai dalam mengembangkan organisasi. Itu adalah evolusi alamiah dan keniscayaan suatu organisasi jika ingin tetap established,” ujar Giri MQ sebagai salah satu anggota Dewan Pakar menjelaskan.
Tidak hanya wacana, Dewan Pakar DPP GMBI dinaungi oleh sejumlah person yang kapasitasnya cukup kuat dalam bidang expertisnya masing-masing, yaitu Prof. Dr. Cecep Dharmawan, Fidelis Giawa, Azizah Talita Dewi, Ari Mulya, Taufan Suranto, Imanda Pramana, Muh. Azhar, Pendi Yusuf, Mastok Setyanto, Trisna Panji, KH. Harboyo Taher, dan Giri MQ.
Discussion about this post