• Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
  • Register
Media Tata Ruang
  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
No Result
View All Result
  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
No Result
View All Result
Media Tata Ruang
No Result
View All Result

Home » Gelap Nyawang Nusantara Desak Pemerintah Konsisten Menata Lingkungan Waduk Jatigede

Gelap Nyawang Nusantara Desak Pemerintah Konsisten Menata Lingkungan Waduk Jatigede

MTR 003 by MTR 003
26/02/2021
in #iniruangku, Daerah, HeadLine
0
Gelap Nyawang Nusantara Desak Pemerintah Konsisten Menata Lingkungan Waduk Jatigede
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Mediatataruang.com – Wado. Penggiat lingkungan hidup sekaligus Dewan Pembina Gelapnyawang Nusantara dan Yayasan Ibudjati, Asep Riyadi mendesak pemerintah pusat konsisten menata dan mengelola lingkungan waduk Jatigede khususnya di daerah Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, dimana setiap tahun kerap tercemar sampah kiriman dari Hulu Sungai Cimanuk yang berada di daerah Garut.

“Untuk itu, upaya pemulihan kawasan waduk Jatigede harus segera ditata dan harus memiliki area sabuk hijau (green belt) yang memadai dengan melakukan penanaman pohon yang disesuaikan dengan struktur tanah,” ungkap Asep Riadi saat di temui di gelaran Ritual Gerbang Sumedang, di Desa Wado, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang pada Kamis, (25/2).

Asep Riyadi menuturkan, buruknya area green belt dan kurangnya pengawasan di sempadan sungai berdampak masuknya sampah-sampah ke waduk Jatigede.

“Jika didiamkan, kondisi waduk Jatigede akan semakin parah, lima tahun berjalan sedimentasi dan penumpukkan sampah di waduk Jatigede akan terus berlanjut, sementara kewenangan terkait permasalahan sampah ini ada di Satuan Kerja (Satker) Waduk Jatigede di bawah tanggungjawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung yang selama ini justru lepas dari tanggungjawab nya,” tuturnya.

Page 1 of 3
123Next
Tags: asep riyadigelap nyawang nusantaraGreen beltIbu DjatiJatigedekabupaten sumedangWado
Previous Post

Wakil Gubernur DKI Jakarta Pertanyakan Tanggung Jawab Sofyan Djalil Soal Banjir

Next Post

Gelapnyawang Nusantara: Ada Dugaan Mafia Tanah Pengadaan Lahan Lintasan Cisumdawu

BeritaTerkait

Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan RI
#iniruangku

Refleksi dan Tantangan Pengendalian Karhutla di Indonesia

04/05/2025
Ulli Sigar Rusady Bersama Ratusan Pegiat Lingkungan Peringati Hari Bumi Sedunia 2025
#iniruangku

Ulli Sigar Rusady Bersama Ratusan Pegiat Lingkungan Peringati Hari Bumi Sedunia 2025

26/04/2025
Dukung Gebrakan Dedi Mulyadi, Kaukus Aktivis Lingkungan Jabar Ingatkan Krisis Air Tanah dan Degradasi KBU
#iniruangku

Dukung Gebrakan Dedi Mulyadi, Kaukus Aktivis Lingkungan Jabar Ingatkan Krisis Air Tanah dan Degradasi KBU

18/04/2025
Catatan dari Climate Reality Leadership Corps Training 2025
#iniruangku

Catatan dari Climate Reality Leadership Corps Training 2025

07/04/2025
Kembali Menjadi Hutan: Menjemput Masa Depan dari Warisan yang Telah Lelah
#iniruangku

Kembali Menjadi Hutan: Menjemput Masa Depan dari Warisan yang Telah Lelah

29/03/2025
Pasca UUCK, Perusakan dan Pembukaan Lahan Berskala Besar dimulai
#iniruangku

Perusakan dan Pembukaan Lahan Berskala Besar dimulai Pasca UUCK

28/03/2025
Next Post
Gelapnyawang Nusantara: Ada Dugaan Mafia Tanah Pengadaan Lahan Lintasan Cisumdawu

Gelapnyawang Nusantara: Ada Dugaan Mafia Tanah Pengadaan Lahan Lintasan Cisumdawu

Discussion about this post

  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle

© 2020 Mediatataruang.com - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • MediaTataRuang
  • MFCTeam Network
  • Sample Page

© 2020 Mediatataruang.com - Design by MFC.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In