Mediatataruang.com – Upaya penyelamatan hutan seperti halnya iklan rokok, ada aturannya tetap saja dilanggar, sama halnya juga berkelindan dengan aturan yang katanya baik tapi kenyataannya sebaliknya. Kita perlu hutan juga perlu mengembangkan kegiatan, semua perlu karena manusia bertambah, kebutuhan akan kayu dan lahan juga bertambah, yang juga dibutuhkan bagaimana semuanya bisa berkelanjutan bukan hanya lestari. Mengambilnya juga perlu bijak dan melihat efeknya jauh kedepan.
Coba dianalisa sederhana jika besarnya penggantian antara 11-15juta per Ha penggantian lahan hutan dalam PNBP, sedangkan nilai kayu yng diambil per satu batang dengan harga 3-5jt. Sudah dapat kayu dapat tanah untuk kelola pula. Murah banget ya. Negara melalui kementrian kehutanan yang bertanggung jawab menanamnya mengeluarkan banyak dana, dananya dari pajak yang dibayarkan rakyat, rakyatlah yang paling banyak menanggung ruginya. Kenapa? karena PNBP masuknya langsung ke negara bukan langsung ke item kebijakan pengurangan kembali, yang mungkin prioritasnya bukan untuk hutan.
Discussion about this post