Mediatataruang.com, JAKARTA – Carut-marutnya pengelolaan Apartemen Tamansari Semanggi Jakarta oleh PT Wika Realty (WR), ternyata telah mendapat perhatian khusus dari PT Bursa Efek Indonesia( BEI).
Pasalnya, sudah sekitar sembilan tahun, ada sekitar 1000 an warga pemilik dan penghuni Tamansari Semanggi Apartment (TSA), yang resah karena hingga hari ini tidak mendapatkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik sebagai mana diwajibkan oleh PerGub DKI nomor 133 tahun 2019.
Suatu ironi yang menggelikan memang, sebuah anak BUMN yang mengelola apartemen saja gak beres malah digadang-gadang akan dijadikan holding hotel oleh Kementerian BUMN.
Lebih ironis sekaligus lebih mengherankan lagi, ternyata WIKA selaku induk WR yang sudah gak bisa membina anaknya WR untuk berprestasi dengan baik itu, tampaknya memang tidak pula bisa dipercaya, qualis mater talis filius, begitu induknya begitulah anaknya.?, ketus Yusri.
Hal itu terungkap dari surat Sekretaris Perusahaan (Sekper) WIKA tertanggal 4 Agustus 2021. Surat tersebut menjawab surat BEI tertanggal 2 Agustus 2021, perihal permintaan penjelasan atas pemberitaan di media masa.
Discussion about this post