Mediatataruang.com – DKI Jakarta mencatat kematian terkait Covid-19 sebesar 11,2% dari seluruh yang meninggal dunia sepanjang kwartal pertama tahun ini (Januari-Maret). Atau sekitar 2,5 kali angka yang dibukukan sepanjang 2020 (4,4% atau 3.287 kematian Covid-19).
Hingga 13 Agustus kemarin, jumlah kematian resmi Covid-19 di DKI Jakarta, sudah mencapai 12.976. Hampir 3 kali angka yang tercatat hingga tanggal 31 Desember 2020.
Jadi, jika selama 3 bulan pertama tahun ini, 1 dari 9 kematian di DKI Jakarta berkaitan dengan infeksi virus corona, hari ini kemungkinan besar porsinya bakal jauh lebih tinggi.
Artinya, ancaman Covid-19 ini sama sekali tidak ok. Mereka yang menggadang-gadang tingkat kematian ‘cuma sekitar’ 2 persen dari jumlah yang positif itu, tak pernah menyinggung (mudah-mudahan mereka tahu) kenyataan di atas. Apalagi khalayak luas sudah memaklumi ketidak mampuan pemerintah. Dalam hal melakukan tes semestinya. Mulai dari jumlah spesimen hingga distribusi sampel yang diambil. Hal yang terlihat dari positive rate yang tak juga beranjak dari sekitar 13-17 persen (1-13 Agustus 2021).
Discussion about this post