Mediatataruang.com – JAKARTA – Kinerja PT Pertamina Internasional Eksplorasi Produksi (PIEP) sebagai Regional Sub Holding Pertamina Hulu Energi (PHE), yang mengelola participating interest (PI) aset-aset Migas di luar negeri yang berada di 13 negara, sangat menyedihkan.
Pasalnya, PIEP yang mengoperasikan aset blok Migas Pertamina di sejumlah negara itu, ternyata hanya mampu mencapai produksi Migas hingga Juni 2021 sebanyak 150,900 Barel Oil Equivalen Per Day (BOEPD) dan produksi minyak sebanyak 97,300 barel oil per day (BOPD). Produksi ini hanya sekitar 59 persen dari total produksi minyak Blok Rokan yang mencapai 150.500 BOPD.
Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman kepada wartawan, Jumat (20/8/2021)siang.
“Ironisnya lagi, ternyata dari 13 negara keberadaan aset migas itu, hanya enam negara yang sudah berproduksi, sedangkan tujuh aset di negara lain, masih merupakan aset migas dalam status tahap eksplorasi,” ungkap Yusri.
Discussion about this post