Mediatataruang.com – Pergerakan air di permukaan bumi akan menyebabkan erosi meski dalam jumlah kecil. Air yang terkumpul akan membentuk cekungan dan tertampung dalam sebuah aliran yang disebut alur atau pola aliran sungai.
Sungai adalah aliran air yang berukuran besar dan memanjang yang mengalir terus menurus dari hulu menuju hilir. Sungai tidak harus berupa aliran air dipermukaan tanah, namun dapat pula berada dibawah tanah atau disebut underground river.
Jenis sungai dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah air, genetik, serta sumber air yang mengalir berikut ini:
1. Sungai berdasarkan jumlah airnya, yaitu sungai permanen, sungai periodik, sungai interminttent dan sungai ephemeral.
2. Sungai berdasarkan genetiknya, yaitu sungai konsekwen, subsekwen, obsekwen, insekwen, resekwen, andesen, dan anaklinal.
3. Sungai berdasarkan sumber airnya, yaitu sungai hujan, sungai gletser, dan sungai campuran.
Aliran sungai secara alami membentuk pola mengikuti topografi, jenis tanah dan batuan, geologi, kemiringan serta faktor lainnya. Seiring berjalannya waktu, sistem jaringan sungai akan membentuk pola aliran yang bercabang-cabang dan menyesuaikan dengan faktor lingkungannya.
Discussion about this post