• Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
Selasa, Agustus 9, 2022
  • Login
  • Register
Media Tata Ruang
  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
No Result
View All Result
  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
No Result
View All Result
Media Tata Ruang
No Result
View All Result

Home » Gubernur Dikecam, Disahkannya RTRW Provinsi Jabar Dinilai ‘Neraka’ Bagi Subang

Gubernur Dikecam, Disahkannya RTRW Provinsi Jabar Dinilai ‘Neraka’ Bagi Subang

MTR 02 by MTR 02
16/09/2021
in #iniruangku, HeadLine
0
Gubernur Dikecam, Disahkannya RTRW Provinsi Jabar Dinilai ‘Neraka’ Bagi Subang
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Mediatataruang.com – Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan menganggap disahkannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jawa Barat seperti menciptakan ‘Neraka’ di Kabupaten Subang.

Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi SB mengatakan, selain berpotensi menciptakan Neraka, Raperda ini juga bertentangan dengan Peraturan Presiden (Perpres) 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria. Lahan sawah di Kabupaten Subang yang luasnya 86.000 Ha akan menyusut ke luas 54.000 Ha.

“Subang ini adalah lumbung padi, jika akan menghabiskan sekitar 32.000 Ha lahan sawah. Buat apa dibangun bendungan Sadawarna jika lahan sawahnya saja sudah tidak produktif,” kata Evi Silviadi.

Evi Silviadi juga geram karena rencana Perubahan tanah timbul di sekitaran Patimban yang harusnya untuk penambahan lahan sawah atau hutan lindung, tetapi dijadikan area Industri.

“Gubernur Jabar jangan mengorbankan persoalan kebutuhan dasar hidup hanya untuk menambah ekonomi. Ekonomi maju tetapi kita susah untuk makan karena keterbatasan bahan pangan, untuk apa semua ini,” tegas Evi Silviadi.

Page 1 of 2
12Next
Tags: GubernurRTRWSubang

Previous Post

Cegah Karhutla, Polri Luncurkan Aplikasi ASAP Digital Nasional

Next Post

Perum Perhutani KPH Bandung Utara Akan Kaji Peningkatan Debit Air Kerjasama PT Muawanah Al Masoem

BeritaTerkait

Eco-Enzyme sebagai Cairan Pembersih, Mahasiswa KKN UNRI Mengajak Masyarakat Kelurahan Airputih Terapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
#iniruangku

Eco-Enzyme sebagai Cairan Pembersih, Mahasiswa KKN UNRI Mengajak Masyarakat Kelurahan Airputih Terapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

08/08/2022
1000 bibit mahasiswa KUKERTA untuk Desa Suka Mulya
#iniruangku

1000 bibit mahasiswa KUKERTA untuk Desa Suka Mulya

08/08/2022
Kampanye Pangan B2SA
#iniruangku

Kampanye Pangan B2SA

07/08/2022
Perhutanan Sosial Menuju Hutan Lestari
#iniruangku

Bagaimana KHDPK Menambah Hutan Jawa?

01/08/2022
Pantau Kualitas Air Dari Ancaman Pencemaran, KLHK Bentuk Program Onlimo dan Sparing
HeadLine

Menteri LHK Dipertanyakan Terkait Pendataan dan Konsolidasi Penggunaan Kawasan Hutan Ilegal di Riau

31/07/2022
Kembangkan Wisata di Indonesia, Desa Wisata Jadi Program Unggulan Kemenparekraf
HeadLine

Kembangkan Wisata di Indonesia, Desa Wisata Jadi Program Unggulan Kemenparekraf

30/07/2022
Next Post
Perum Perhutani KPH Bandung Utara Akan Kaji Peningkatan Debit Air Kerjasama PT Muawanah Al Masoem

Perum Perhutani KPH Bandung Utara Akan Kaji Peningkatan Debit Air Kerjasama PT Muawanah Al Masoem

Discussion about this post

  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle

© 2020 Mediatataruang.com - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • MediaTataRuang
  • MFCTeam Network
  • Sample Page

© 2020 Mediatataruang.com - Design by MFC.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Media Tata Ruang