Mediatataruang.com – Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, di kawasan Walini, Bandung Barat, Jawa Barat yang digadang-gadang menjadi kota baru karena dilintasi kereta cepat dihentikan.
“Kita tunda stasiun kereta cepat untuk Walini,” kata Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi saat berkunjung ke kantor Trans Media, Detik Network, Jakarta, Senin (18/10).
Namun, ia tak menjelaskan alasan penundaan kawasan Walini sebagai salah satu lokasi stasiun kereta cepat. Namun sepertinya Walinin dicoret atau batal menjadi salah satu lokasi stasiun kereta cepat.
Pasalnya, Dwiyana mengatakan rencana stasiun kereta cepat hanya mencakup Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar dalam lintasan sepanjang 142 km.
Penundaan Walini sebagai stasiun kereta cepat terjadi di tengah kekisruhan pembengkakan proyek ini sampai di atas Rp 20 triliun, salah satunya soal pembebasan lahan yang lamban.
Kawasan Walini diam-diam memang sudah menjadi zona spekulasi bagi spekulan tanah.
Discussion about this post