Mediatataruang.com – Biaya pembangunan kreta cepat jalur Jakarta – Bandung yang melangit ternyata menjebak PT KCIC konsorsium proyek pembangunan kereta Cepat Jakarta- Bandung, memutar strategi agar target BEP segera terpenuhi.
Salah satunya dengan membangun kawasan Transit on Development (TOD) di beberapa kawasan sekitar stasiun pemberhentian yang dilalui Kereta Cepat tersebut.
Keberadaan TOD inilah yang kemudian juga mendorong para Spekulan tanah dengan support dari para raksasa properti dalam negeri untuk bergerilya meraup keuntungan maksimal.
Sebut saja untuk kawasan walini yang rencana ya digadang gadang menjadi salah satu kawasan TOD, harga tanah di kecamatan Cikalong Kabupaten Bandung Barat tersebut harga tanah, telah melambung menyentuh angka dua juta rupiah untuk per meter perseginya.
Dengan iming iming bahwa kawasan tersebut memiliki akses istimewa dengan mega proyek bernilai 100 trilyun rupiah tersebut, maka dengan mudahnya promosi promosi lahan properti diserbu para konsumen.
Discussion about this post