Mediatataruang.com – Pekanbaru- Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengangkut dan Pengelola Limbah B3 (LB3) Indonesia, Beni Cahyadi, atau yang lebih dikenal dengan nama Kang Ben, Sabtu (30/10/2021) mengungkapkan adanya kejanggalan dari kebijakan membawa limbah bahan berbahaya beracun (B3) dari berbagai daerah di Indonesia ke Pulau Jawa.
“Secara idealisme sebagai environmentalist, agak aneh juga membawa Limbah B3 dari Luar Jawa yang daya dukung lingkungannya jauh lebih bagus ketimbang di Jawa yang sudah sumpek. Di samping juga biaya logistik yang timbul, akan menyebabkan harga pengelolaan menjadi tidak kompetitif,” ungkap Kang Ben dalam dikusi di Grups Whatsapp Block Rokan for Indonesia Sabtu siang.
Sebagaimana diketahui, persoalan Limbah B3 Tanah Terkontaminasi Minyak (TTM) di Blok Rokan di Provinsi Riau, tak kunjung tuntas hingga berakhirnya kontrak PT Chevron Pacific Indonesia di Blok Migas terbesar di tanah air itu.
Mengenai pengelolaan limbah B3, Kang Ben menuturkan, sudah sering didengungkan untuk dibangun fasilitas-fasilitas pengolahan Limbah B3 dekat dengan sumbernya. Terutama yang besar-besar dan terus-menerus.
Discussion about this post