Mediatataruang.com – Pendapat yang merisaukan Program Perhutanan Sosial hanya akan berlangsung di era kepemimpinan Presiden Jokowi, kerap kali mengemuka tatkala sedang berlangsung diskusi terkait dengan masa depan Program Perhutanan Sosial. Yang disampaikan, jelas bukan hanta analisia, namun benar-benar berbasis fakta di lapangan.
Kekhawatiran ini lumrah terjadi, karena kalau kita cermati yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, ternyata Program Perhutanan Sosial, seolah-olah milik nya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan semata guna “memuluskan” apa yang selama ini menjadi kemauan politik nya Presiden Jokowi.
Beberapa pegiat pembangunan kehutanan malah menuding para aktor intelektual yang merancang dan menyiapkan Program Perhutanan Sosial, hingga saat ini, belum mampu menciptakan “networking thinking” (jejaring berpikir) diantara para penentu kebijakan lain, baik di Pusat atau Daerah. Para pihak tampak masih asyik dengan pemikiran nya masing-masing.
Discussion about this post