Mediatataruang.com – 27 Dan 28 Nov telah terjadi Longsor dan Banjir Akibat Faktor Yang seharusnya dapat dicegah oleh Manusia.
Tata Ruang Yang Ga Jelas, RTRW yang Kompromis, KLHS yang Pragmatis membuat semua regulasi menjadi Permainan Para Pejabat Dan Pengelola Kawasan dibantu Kapitalis.
Sampai Saat Ini Kami belum dapat Memastikan Jumlah Kerugian Warga Tentunya karena Tidak Sepeserpun Negara Dirugikan.
Inilah yang menggambarkan Fakta Dimana Bencana Akan Menimpa Warga yang Hilang Akan Keamanan dan Kenyamana dan Hak Hidup Layak semestinya diatur dan dijamin Negara.
Dalam Situasi Bencana Yang Terjadi baik Di Jawa Barat Maupun Nasional Alibi nya kalo ga Faktor cuaca ya deforestasi. namun hanya nama deforestasi yg disalahkan bukan orang yang mengkibatkan deforestasi nya ditindak.
Miris tepat di hari Menanam kejadian ini terjadi.
Maka Kami menuntut Negara Bertanggung Jawab Terhadap Bencana Ekologi yang terjadi Di Garut Maupin di Wilayah lain. Dan Kami Mengajak Masyarakat agar tidak terbodohi dengan Ganti Rugi sesuai Undang Undang sebagai pemanis seakan negara hadir di tengah masyarakat jadi korban Tapi masyarakat harus disadarkan bahwa sebab akibat dari kejadian masyarakat menjadi korban akibat abai dan lalai negara menjamin keselamatan hak hidup masyarakat nya.
Maka skema bantuan adalah permintaan maaf yang tidak perlu di balas dengan memaafkan
Kami akan terus nendesek secara detil agar terkumpul Fakta Nyata berbasis data dalam menggugat Negara yang selalu permisif dan cendrung pembiaran akan perusakan dan perampasan hak publik (*)
Discussion about this post