Mediatataruang.com – Penyuluhan dan Perhutanan Sosial ibarat dua sisi dalam satu koin mata uang. Kedua nya saling melengkapi dan saling menguatkan. Perhutanan Sosial tanpa dibarengi Penyuluhan sama saja dengan bohong. Pelaksanaan nya pasti bakal terasa hambar. Ibarat sayur asam tanpa garam atau mpek-mpek tanpa cuka.
Atas logika berpikir yang demikian, program Perhutanan Sosial yang dalam beberapa tahun belakangan ini digencarkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo, tentu tidak akan mampu meraih cita-cita yang ingin digapainya, sekira nya tidak ditopang oleh kehadiran Penyuluhan Kehutanan yang mendukung nya.
Sebagai proses pendidikan non formal bagi para petani desa hutan beserta keluarga nya, penyuluhan kehutanan senantiasa akan mengedepankan pembelajaran, pemberdayaan dan pemartabatan. Penyuluh Kehutanan sebagai “guru” nya petani desa hutan, memiliki andil yang cukup besar dalam merubah perilaku petani desa hutan ke arah yang lebih baik.
Sikap petani yang selama ini cenderung subsisten dirubah-arahkan menjadi petani pedagang. Tindakan petani yang sekarang masih belum berorientasi ke masa depan dirubah-arahkan menjadi petani yang mampu membaca isyarat jaman. Wawasan petani yang hanya berpikir untuk menyambung nyawa kehidupan, sudah waktu nya dirubah-arahkan menjadi wawasan yang profesional.
Discussion about this post