Mediatataruang.com – “Rekor suhu dari tahun ke tahun dipecahkan di berbagai tempat di dunia, namun Arktik memanas lebih cepat ketimbang tempat-tempat lain di dunia,” tutur profesor bidang sains atmosfer di Universitas Bristol Dr Dann Mitchell.
Pernyataan tersebut jadi begitu akurat, khususnya ketika tahun ini kawasan Kutub Utara tersebut mencatatkan rekor suhu tertingginya pada tahun ini, hingga mencapai 38°C. Panas ekstrem ini dikatakan lebih pas dengan kawasan Mediterania ketimbang Arktik, bahkan melampaui panasnya Jakarta dan Surabaya.
Meski secara letak geografis kita berada jauh dari Kutub Utara, tapi kondisi ini ikut menjadi bel peringatan bagi kita semua, bahwa #krisisiklim akan semakin menjadi dan membawa dampak yang lebih buruk kalau kita semua tidak segera bertindak dengan serius.
Kondisi ini adalah ‘lingkaran setan’ yang akan terus memperparah kondisi iklim kita, semakin cepat dari waktu ke waktu. Mau menunggu dampak sedahsyat apa lagi sampai pemerintah dan para pemangku kepentingan sadar akan gentingnya situasi kita saat ini? Sekarang adalah waktunya bertindak, sebelum semuanya terlambat! (*greenpeace)
Discussion about this post