Mediatataruang.com – Adanya defisit pasokan batu bara pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PT PLN (Persero). Menteri BUMN Erick Thohir dengan tegas akan memecat Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan pelat merah yang tak peka terhadap situasi krisis (sense of crisis).
Terbukti dengan dicopotnya Direktur Energi Primer PLN, Rudy Hendra Prastowo oleh Erick Thohir.
Keputusan tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN yang ditandatangani Erick Thohir pada Kamis, 6 Januari 2022 kemarin.
“Saya rasa bukan hanya PLN, tapi semua BUMN, ketika ada krisis seperti ini, para pemimpin yang tidak punya sense of crisis, ya pasti saya akan ambil tindakan,” ujar Erick, Jumat (7/1/2022).
Awal pemecatan Rudy Hendra Prastowo, lanjut Erick, tidak semata-mata didorong oleh krisis energi primer saat ini.
Dia mengaku krisis batu bara PLTU PLN bukan baru terjadi saat ini, sejak Januari 2021 lalu, krisis itu sudah mulai dirasakan.
Saat itu, pemerintah dan Kementerian BUMN mulai wanti-wanti adanya kelangkaan batu bara. Bahkan, Erick secara langsung memimpin rapat dengan manajemen PLN.
Discussion about this post