Mediatataruang.com – Jakarta 1/2/2022,
Akhirnya Pemerintah diwakili Menteri Perdaganan M Lutfi di depan DPR Komisi VI pada hari Senin 31/1/2022, mengakui bahwa harga minyak goreng yang tak wajar saat ini akibat ulah Pemerintah sendiri yaitu menjalankan program B30.
Padahal, sebelumnya pada 23 Desember 2019 , Presiden Jokowi pada program pencananganan B30 di SPBU Pertamina Mt Haryono Jakarta menegaskan ” tadi saya sudah perintahkan Menteri dan Dirut Pertamina untuk tahun depan kita masuk ke B40 dan B50 pada awal tahun 2021″.
Desakan penggunan FAME dari B20 ke B30 dan segera realisasikan menjadi B50 saat itu terkesan kental lebih ingin menyelamatkan industri sawit yang terseok seok akibat diboikot oleh Uni Eropah, daripada pengembangan program biodiesel yang benar.
baca juga Alternatif Green Energi Selain Sawit
Karena, tidak ada satupun negara didunia ini melakukan program biodiesel menggunakan FAME lebih dari 10 %, selain ada faktor keekonomian, penggunaan FAME melebihi 10 % berpotensi terjadi kendala tehnis, menyebabkan konsumen sering mengganti filter solar dan pada suhu rendah bisa terjadi pembekuan.
Discussion about this post