Mediatataruang.com – Suara tersebut cukup mengejutkan warga Garut. Mereka khawatir, suara tersebut berasal dari Gunung Guntur.
Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Nia Haerani mengatakan, terkait suara gemuruh di Gunung Guntur, dia memastikan bukan berasal dari aktivitas di Gunung Guntur.
Laporan petugas di lapangan, secara visual tidak teramati adanya hembusan gas dari arah kawah atau puncak.
“Kegempaan yang terekam merupakan kegempaan yang terkait dengan aktivitas tektonik, bukan vulkanik,” jelas dia, Selasa (8/2/2022).
Menurut Nia, tidak adanya aktivitas vulkanik bisa dideteksi dari aktivitas gempa dari dalam gunung.
Pihaknya memastikan tidak ada terekam gempa vulkanik pada periode tersebut. Apalagi, saat ini tingkat aktivitas Gunung Guntur Level I (normal).
“Jadi bisa dipastikan bukan dari aktivitas Gunung Guntur,” tandas dia.
Kendati begitu, Nia tetap mengimbau warga agar tidak beraktivitas di dekat kawah aktif.
Karena ada potensi hembusan gas-gas vulkanik yang jika konsentrasinya tinggi bisa membahayakan jiwa.
Discussion about this post