Mediatataruang – Gempa di Nias Selatan magnitudo 6,9 menjadi magnitudo 6,7. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan titik gempa di Nias Selatan pagi tadi terjadi di zona megathrust.
“Gempa yang terjadi adalah di zona megathrust yang kita semua perlu untuk mewaspadai meski magnitudo yang terjadi tadi magnitudonya adalah 6,7. Namun skenario terburuk terutama kita di daerah sekitar untuk menyiapkan dengan magnitudo 8,9 itu skenario terburuk,” ucap Dwikorita dalam jumpa pers, Senin (14/3/2022).
Baca juga
BMKG Sebut Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Tsunami Nontektonik
Dia mengatakan magnitudo 8,9 bukan prediksi gempa, melainkan hitung-hitungan berdasarkan sejarah gempa yang terjadi di pusat gempa hari ini. Dwikorita menyebut gempa yang terjadi pukul 04.09 WIB itu berdekatan dengan gempa megathrust tahun 1797.
“Yang terjadi hari ini juga di segmen Mentawai tetapi bagian Siberut jadi di segmen ini ada beberapa bagian di segmen Mentawai ini yang bergerak adalah yang Siberuet yaitu di bagian tengah, terlihat yang warna hitam M 6,7, yang tahun 97 M 8,5 terlihat betapa dekatnya karena merupakan sumber yang sama gempa Megathrust,” paparnya.
Discussion about this post