Mediatataruang – Seolah kemarahan Jokowi memuncak di depan para menteri Dan birokrasi di tengah pidatonya saat…..
Lagi lagi Presiden Jokowi menyinggung masalah prilaku Kementerian Dan Lembaga Negara yang terus menerus gemar import atas barang barang kebutuhan lembaga atau instansinya.
Publik pasti bukan hanya kali ini melihat Kepala Negara yang gemar blusukan ini marah mengenai persoalan yang sama, namun tampak nya Marahnya Jokowi belum menghasilkan perbaikan pada prilaku konsumsi pada sektor negara.
Masih belum bisa dipastikan apa yang menjadi dasar tidak terjadinya perubahan pada kegemaran import barang barang luar negeri dari para pejabat di instansi Dan lembaga Negara tersebut, meski bukan hanya sekali membuat Presiden Jokowi geram bukan main.
Hingga tidak salah juga ketika muncul persepsi liar publik dalam menanggapi pemborosan yang terus terjadi di sektor konsumsi rutin pada keuangan negara tersebut.
Yang paling menjadi kecurigaan publik tentunya ada permainan Kotor di balik kejanggalan kejanggalan tersebut.
Hal ini pulalah tentunya yang menjadi harapan publik bahwa kemarahan diikuti beberapa ancaman bagi mereka yang masih “tidak nurut” President yang masih mendapat kepercayaan dari 71% publik tersebut mampu membawa hasil yang diharapkan publik.
Memang terselip dalam kemarahan nya saat kemarin President Jokowi akan menggeser atau mencopot para pejabat yang masih meneruskan prilaku belanja borosnya tersebut.
Sementara untuk memaksimalkan pengawasan terhadap belanja anggaran publik Presiden juga berjanji akan memimpin langsung dibantu Kepolisian, Kejaksaan PPATK, BPK Dan juga dengan bantuan KPK. (*)
Discussion about this post