Media Tata Ruang – JAKARTA – Cara Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan mendisiplinkan truk batubara penggunaan BBM subsidi dengan cara manual, dianggap aneh dan lucu. Cara manual yang digunakan itu dianggap bak mundur dari era teknologi / digitalisasi BBM ke era manual.
Padahal, Menteri ESDM pada akhir Desember 2020 sudah meresmikan beroperasinya digitalisasi 5.518 SPBU, yang dapat memantau penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia, Yusri Usman, Sabtu (9/4/2022).
“Karena Arifin Tasrif baru saja memerintahkan Ditjen Minerba untuk menghimbau angkutan batubara agar tidak menggunakan solar subsidi, selain itu Pertamina akan menggunakan kartu kendali pengguna BBM subsidi. Hal tersebut, diucapkan Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam rilis resmi kementerian ESDM, pada Jumat (8/4/2022),” kata Yusri.
Dapat dipastikan, kata Yusri, cara-cara pengendalian BBM subsidi secara manual seperti itu tidak efektif.
Discussion about this post