Semestinya Joko Widodo mudah memahami kekeliruan ini. Segala yang dilakukannya atas nama pembangunan itu, sejatinya semu belaka. Bukan untuk memakmurkan rakyat yang justru semakin terpinggirkan.
Bagaimanapun ada batas kemampuan ketika mssyarakat tak sanggup lagi membiayai hal-hal yang tak bermanfaat baginya. Apalagi jika semakin membebani kehidupannya belaka. (*Mardhani, Jilal — 20 April 2022)
Page 5 of 5
Discussion about this post