Media Tata Ruang – Sumedang – Beredar di medsos ada salah satu pengunjung yang terbawa hanyut oleh arus air yang sangat deras, curah air yang cukup besar di lokasi wisata citengah Sumedang Selatan, Rabu 4 Mei 2022
Hal tersebut di ungkapkan pembina Gelap Nyawang Nusantara Asep Riyadi bahwa pihaknya menegaskan jauh- jauh hari sudah mengingatkan jika pembangunan lokasi wisata itu harus sesuai aturan jangan asal asalan.
“Penerapan SOP dan tataruang adalah jaminan untuk seluruh pelaku wisata berbasis alam, dan harus ditegakan sekuat – kuatnya” ucapnya
“Seperti aturan disepadan sungai, daerah resapan air dan tangkapan air serta hulu sungai, yang mana kasus ini salah satunya adalah dipicu dari pembangunan di daerah hulunya yaitu bekas perkebunan teh Cisoka serta Margawindu yang saat ini masif di jadikan obyek wisata liar” tambahnya
Dan menurutnya seolah olah ada pembiaran dari Pemkab Sumedang begitu juga dengan BBWS Cimanuk Cisanggarung dan unsur yang lainyaa yang mana tidak adanya papan larangan dan aturan yang harus di lakukan oleh semua masyarakat agar tidak melanggar aturan.
Discussion about this post