Media Tata Ruang – Dalam seri webinar bertajuk ‘IKN dalam Dinamika Keamanan Regional dan Refleksi Identitas Global’ yang diselenggarakan BRIN kemarin, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto bilang,
(lihat https://youtu.be/E-1DSDRP3js)
“Perencanaan pembangunan ibu kota Nusantara terlalu kecil kalau fokusnya cuma kota Nusantara. Dengan melihat peta ini — Belt and Road Initiatives (Tiongkok) maupun Open and Free Indo Pacific (Jepang) — membangun ibu kota tak boleh hanya berfikir tentang kota Nusantara, bahkan tidak boleh hanya berfikir tentang Kalimantan Timur, sebaiknya kita berfikir tentang Kalimantan, sebaiknya kita berfikir minimal tentang Kogabwilhan II, kalau bisa langsung dikaitkan dengan konektivitas, dan juga yang mau dilakukan oleh Indonesia secara garis besar.”
Sebelumnya, dia memaparkan studi yang saat ini sedang berlangsung dan mengkaji peluang dan ancaman perang ibukota. Dilihat dari sisi geografis berdasarkan jarak ke perbatasan darat dengan negara lain. Juga pelabuhan laut utama yang terdekat. Parameter tersebut dikaitkan dengan kemudahan musuh untuk memobilisasi pasukannya menyerang ibukota.
Discussion about this post