Mediatataruang.com – Dalam aspek pembangunan di Indonesia, sumber daya air diletakkan sama pentingnya dengan sumber daya lahan.
Indonesia menginisiasi berbagai program pencegahan dan perbaikan stabilitas lanskap melalui pendekatan berbasis ekosistem untuk menjamin ketersediaan air sesuai dengan dimensi ruang dan waktu.
Pengelolaan sumber daya air di Indonesia tidak hanya mencakup aspek teknis, namun juga didukung aspek kelembagaan, meliputi nilai, regulasi, partisipasi organisasi dan keterlibatan publik.
Terkait dengan program aksi pengelolaan air berkelanjutan, Indonesia telah melakukan beberapa hal seperti, Penggunaan kembali air wudhu di Masjid Istiqlal, Restorasi hidrologi fungsi ekosistem Lahan Gambut, sekat kanal, serta program Eco-riparian.
Indonesia juga telah membentuk Program ONLIMO dan SPARING memantau kualitas air dari ancaman pencemaran secara kontinyu dan online.
Semua hal tersebut saya sampaikan pada delegasi-delegasi internasional yang hadir pada Ministerial Dialogue 2 bertajuk “Sustainable Recovery through Reforms and Collective Action” di gelaran Sector Ministers’ Meeting 2022 – Sanitation and Water for All (SWA) di Jakarta.
Discussion about this post