Mengutip data BPS, garis kemiskinan di negara kita naik 2,89 persen dari Rp472.525 per Maret 2021 menjadi Rp486.168 per September 2021. Sementara, jumlah orang miskin turun 1,04 juta dari 27,54 juta orang pada Maret 2021 menjadi 26,5 juta orang pada September 2021. Gambaran ini menunjukkan sekali pun terjadi penurunan angka kemiskinan, tapi jumlah orang miskin terekam masih cukup tinggi. Angka nya masih puluhan juta.
Baca juga Mempertanyakan Anggaran Ketahanan Pangan
Kemiskinan di negeri ini cukup tersebar, khusus nya berada di 3 Provinsi yang ada di Pulau Jawa. Berikut lima provinsi dengan penduduk miskin terbanyak per September 2021:
1. Jawa Timur: 4,25 juta jiwa
2. Jawa Barat: 4 juta jiwa
3. Jawa Tengah: 3,93 juta jiwa
4. Sumatera Utara: 1,27 juta jiwa
5. Nusa Tenggara Timur: 1,14 juta jiwa.
Hasrat politik Pemerintah menghapus kemiskinan, sebetul nya telah digaungkan sejak lama. Setiap rezim Pemerintahan sepakat, kemiskinan merupakan luka pembangunan yang secepat nya perlu dituntaskan. Beragam kebijakan, strategi, program dan kegiatan tampak telah digelindingkan. Sayang, apa yang jadi hasrat politik tersebut, kurang dibarengi dengan tindakan politik yang mendukung nya.
Discussion about this post