Media Tata Ruang – Didiek Hartantyo, Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) blak-blakan mengenai proyek kereta layang ringan atau LRT akan menjadi beban perusahaan. Bahkan dia menilai proyek ini tidak wajar.
“Desainnya memang sudah tidak benar dari awal,” kata Didiek dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (6/7/2022).
Dia juga menyatakan proyek LRT ini akan menjadi beban bagi KAI. “LRT ini akan menjadi bagian dari KAI dan ini akan menjadi beban, memang sudah ada lagi FS, dan harapan saya LRT Jabodebek ini bisa membangkitkan angkutan penumpang,” tambahnya.
Baca juga Cash Flow KCIC Bertahan Sampai September 2022
Didiek menjelaskan riwayat pembangunan LRT Jabodebek ini dibangun sejak 2015, yang diinisiasi oleh salah satu kontraktor dan Kemenhub. hingga akhirnya dimulai konstruksi
Dalam perjalanannya pada 2017 kontraktor BUMN kesulitan untuk menagih ongkos pembangunan kepada pemerintah, karena proyek belum terkontrak dengan pemerintah.
Discussion about this post