Media Tata Ruang — JAKARTA – Puluhan warga yang mengatasnamakan dari Aliansi Rakyat Peduli Keadilan dan Hukum (ARPKH) Kabupaten Bungo Jambi menggelar aksi unjuk rasa di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (28/9/2029) lalu.
Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi, di antaranya mengenai adanya dugaan penambangan ilegal oleh cukong atau tuan takur di wilayahnya, mereka sudah tidak percaya lagi terhadap Polres dan Polda Jambi dalam menertibkan mafia tambang di Bungo Jambi.
Selain itu, mereka juga meminta kepada Kapolri untuk turun langsung memeriksa dan menangkap petinggi PT Karya Bungo Pantai Ceria (KBPC) yang diduga melakukan praktek tambang batubara ilegal, praktek mafia tanah, hukum dan penggelapan pajak.
Berita Terkait PT Semen Indonesia (SMGR) Ngemplang Kewajiban Termasuk Wanprestasi dan Tindak Pidana Korupsi
Aliansi meminta Juga Kapolri untuk segera periksa dan segera copot penyidik Polres Bungo berinisial EB yang diduga melakukan praktek maladministrasi dalam penanganan perkara, termasuk mereka meminta Kementerian ESDM menindak penambang nakal yang tidak melakukan reklamasi paska tambang.
Discussion about this post