Media Tata Ruang — Jakarta – Disaat Direktorat Jenderal Minerba (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM lagi disorot soal dugaan korupsi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sekitar Rp 9, 3 Triliun, yaitu dari manipulasi pengapalan hasil penjualan ilegal batubara untuk tujuan ekspor di Kalimantan Timur oleh PT MHU, terjadi mutasi pejabat penting di Ditjen Minerba.
Entah pertimbangan apa, Menteri ESDM Arifin Tasrif mendadak pada Sabtu (1/10/2022), telah menanda tangani surat keputusan memutasi Kordinator Pengawas Operasi Produksi dan Pemasaran Batubara Direktiorat Jenderal Minerba Dodik Aryanto, untuk ditempatkan di Dewan Energi Nasional (DEN), menyusul mantan atasannya Ir Sujatmiko lebih duluan dimutasi pada Januari 2022.
Berdasarkan Informasi tersebut, Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman pada Sabtu (1/10/2022) malam, bertanya “ada apa gerangan tiba tiba Dodik Aryanto dicopot, mengapa tidak soal status rangkap jabatan Dirjen Minerba sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung yang berpotensi terjadinya konflik kepentingan itulah harusnya dibereskan oleh Menteri ESDM”.
Discussion about this post