Media Tata Ruang, Makasar – Banyak kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan di Pemprov Sulawesi Selatan, khususnya kota Makassar yang belum mampu dideteksi dan ditangani oleh pemerintah kota Makassar
Olehnya dukungan masyarakat di tingkat tapak sangat dibutuhkan untuk bersama-sama menjaga kualitas lingkungan hidup di Sulawesi Selatan, apalagi di kawasan perkotaan. Termasuk masyarakat pekerja informasi media publik.
Ketua Forum Komunitas Hijau Ahmad Yusran mengatakan, kebijakan dan penguatan sistem penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan telah jelas dan bekerja nyata.
“Hanya saja instrumen penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan sejauh ini di kota Makassar belum optimal memberikan efek jera. Oleh karena ketidaktahuan dan keterpaksaan. Alhasil gagal paham dan sesat aksi pun masih jadi fenomena sosial yang biasa. Sebab selain punya metode dan cara melalui proses pendidikan atau pelatihan.
Pastinya ada kajian mulai dari penanganan pengaduan, pencegahan, polisional, dan pengawasan; penyelesaian sengketa lingkungan hidup, sanksi administratif dan penegakan hukum pidana. Tujuan dari semua itu adalah memperluas partisipasi masyarakat dalam penegakan hukum lingkungan hidup,” kata Yusran
Discussion about this post