
MEDIA TATARUANG – Mulai Tahun 2023 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah bisa membangun jalan daerah.
Alokasi anggaran PUPR nanti bukan lagi hanya untuk jalan nasional dan jalan tol seperti yang selenggarakan selama ini.
Pengalokasian anggaran untuk jalan daerah sampai ke pelosok desa tersebut tinggal menunggu Instruksi Presiden (Inpres) sebagai pijakan hukum tentang Jalan Daerah.
Kebijakan hukum tersebut dibuat, tak lain untuk menyuntik pembangunan daerah yang berbasis desa wisata.
Hal itu ditegaskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat menghadiri Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pada Minggu 30 Oktober 2022 lalu.
Pada kesempatan itu Menteri Basuki turut menyerahkan piala penghargaan untuk para pemenang kategori Desa Wisata Berkembang.
Menteri Basuki mengatakan, pihaknya senantiasa mendukung pengembangan sektor pariwisata nasional, di antaranya melalui program pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), penataan kawasan terpadu di 514 kabupaten/kota, pembangunan dan peningkatan kualitas sarana hunian wisata (Sarhunta) atau homestay, dan sebagainya.
Terkait pembangunan jalan desa sebagai infrastruktur pendukung utama, ke depan Kementerian PUPR akan meningkatkan pembangunan jalan daerah untuk mendukung konektivitas pariwisata daerah.
Dengan demikian jalan daerah bukan lagi hanya beban pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Kalau sudah dianggarkan, nanti akan kita lihat ruas-ruas jalan daerah mana yang menjadi prioritas. Semoga setelah kita dukung konektivitasnya, capaian desa wisata ini menjadi lebih baik ke depannya,” ujar Menteri Batuk, dikutip dari laman Kemen PUPR.
Terkait program desa wisata, ADWI merupakan ajang apresiasi atas keberhasilan dalam mengembangkan desa wisata yang berkelanjutan, berdaya saing global, dan berkelas dunia.
“Desa wisata merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs),” ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.*
Discussion about this post