MEDIA TATARUANG – Sumatera Selatan ternyata memiliki komoditas istimewa yang dihasilkan dari lahan hutan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, di antaranya pinang gajah.
Pengembangan pinang gajah telah diseriusi oleh lembaga lingkungan hidup Jejak Bumi Indonesia (JBI) OKU Selatan dengan dukungan penuh dari KLHK melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS HL) Musi Sumatera Selatan.
Ketua sekaligus pendiri JBI, Hendra A. Setyawan menjelaskan, Sumatera Selatan memiliki komoditas hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang luar biasa dan bernilai jual tinggi.
Selain pinang gajah, komoditas lainnya yang terbilang istimewa adalah aren yang diyakini lebih unggul dari aren yang tumbuh di daerah lain.
Pinang gajah, kata Hendra, saat ini menjadi perhatian penuh untuk dikembangkan agar menjadi sumber penghidupan utama masyarakat ke depan.
“Pangsa pasarnya jelas, permintaannya tinggi, banyak negara yang membutuhkan pinang, di antaranya India dan China,” ujar Hendra saat berbincang di kawasan Danau Ranau Sumsel, Rabu (9/11/2022).
Discussion about this post