• Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
  • Register
Media Tata Ruang
  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
No Result
View All Result
  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
No Result
View All Result
Media Tata Ruang
No Result
View All Result

Home » Getol Pungut Pajak, Pemkot Bandung Ogah Perbaiki Drainase Penyebab Banjir

Getol Pungut Pajak, Pemkot Bandung Ogah Perbaiki Drainase Penyebab Banjir

3 Tahun Usulannya Diabaikan, Warga Mekar Mulya dgn x Terpaksa Patungan

Camar by Camar
15/11/2022
in #iniruangku, Daerah
0

Warga Kelurahan Mekar Mulya, Kecamatan Panyileukan Kota Bandung perbaiki sendiri drainase rusak penyebab banjir yang sudah 3 tahun diabaikan Pemkot Bandung.

0
SHARES
130
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MEDIA TATARUANG – Drainase atau saluran air di Jalan Mekar Raya, Kelurahan Mekar Mulya, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, tidak berfungsi selama bertahun tahun, sehingga kerap menyebabkan banjir.

Karena tidak kunjung ada perhatian dari Pemerintah Kota Bandung, maka warga setempat akhirnya berinisiatif untuk memperbaiki saluran air tersebut secara swadaya gotong royong alias biaya sendiri.

Jalan yang menjadi jalur perbatasan wilayah Kelurahan Mekar Mulya dengan Cipadung Kulon itu berstatus milik Pemerintah Kota Bandung.

Pemerintah Kota Bandung yang rutin memungut uang pajak dari masyarakat, harusnya bertanggung jawab atas perbaikan drainase tersebut.

“Kegiatan yang diperkirakan memerlukan dana sekitar 150 juta tersebut akhirnya dibiayai tiga orang warga Kota Bandung demi perbaikan lingkungan,” ujar Dedi Kurniawan, Ketua Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jawa Barat/Ketua BP FK3I Jawa Barat kepada mediatataruang.com melalui pesan tertulisnya, Selasa (15/11/2022).

Dikatakan, penyumbatan drainase itu kerap mengakibatkan banjir sehingga sangat menganggu serta membahayakan warga.

“Drainasenya tidak berfungsi, dan Pemkot Bandung abai terhadap hal tersebut,” tegas Dedi.

Dijelaskan, warga berani menyebut Pemkot Bandung abai terhadap kewajibannya karena kondisi itu sudah berlangsung tiga tahun.

“Kenapa kami bilang abai? Karena sudah ada tiga tahun ke belakang usulannya diusulkan di Musrembang oleh Kelurahan Cipadung Kulon dan Juga Kelurahan Mekar Mulya. Bahkan pernah bersurat ke Pemkot untuk realisasi drainase tersebut namun tidak ditanggapi.Berkaitsn,” sesal Dedi.

Berkaitan dengan hal tersebut, kata Dedi, warga sangat mengapresiasi para donatur dan juga relawan yang bekerja melakukan kegiatan selama 20 hari kerja.

Wargapun mendesak Pemkot Bandung agar berterus terang menyatakan menyerah jika memang sudah bangkrut dan tidak mampu lagi memenuhi kewajibannya.

“Kami minta Pemkot Bandung angkat bendera putih jika tidak mampu menyelesaikan hal kecil yang mengakibatkan banjir besar,” tegasnya.*

Tags: DrainasePemkot BandungWalhi Jabar
Previous Post

Cara BPDAS HL Musi Mendongkrak Ekonomi Masyarakat dengan Hasil Hutan Bukan Kayu

Next Post

Berpijak pada Prasasti Talang Tuo, Jejak Bumi Indonesia Lestarikan DAS dan Hutan di Bumi Sriwijaya

BeritaTerkait

Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan RI
#iniruangku

Refleksi dan Tantangan Pengendalian Karhutla di Indonesia

04/05/2025
Ulli Sigar Rusady Bersama Ratusan Pegiat Lingkungan Peringati Hari Bumi Sedunia 2025
#iniruangku

Ulli Sigar Rusady Bersama Ratusan Pegiat Lingkungan Peringati Hari Bumi Sedunia 2025

26/04/2025
Dukung Gebrakan Dedi Mulyadi, Kaukus Aktivis Lingkungan Jabar Ingatkan Krisis Air Tanah dan Degradasi KBU
#iniruangku

Dukung Gebrakan Dedi Mulyadi, Kaukus Aktivis Lingkungan Jabar Ingatkan Krisis Air Tanah dan Degradasi KBU

18/04/2025
Catatan dari Climate Reality Leadership Corps Training 2025
#iniruangku

Catatan dari Climate Reality Leadership Corps Training 2025

07/04/2025
Kembali Menjadi Hutan: Menjemput Masa Depan dari Warisan yang Telah Lelah
#iniruangku

Kembali Menjadi Hutan: Menjemput Masa Depan dari Warisan yang Telah Lelah

29/03/2025
Pasca UUCK, Perusakan dan Pembukaan Lahan Berskala Besar dimulai
#iniruangku

Perusakan dan Pembukaan Lahan Berskala Besar dimulai Pasca UUCK

28/03/2025
Next Post
Prasasti Talang Tuo

Berpijak pada Prasasti Talang Tuo, Jejak Bumi Indonesia Lestarikan DAS dan Hutan di Bumi Sriwijaya

Discussion about this post

  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle

© 2020 Mediatataruang.com - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • MediaTataRuang
  • MFCTeam Network
  • Sample Page

© 2020 Mediatataruang.com - Design by MFC.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In