MEDIA TATARUANG – Tim Apprasial dari Kantor Jasa Penilai Publik sudah mulai terjun ke lapangan terkait progres pembangunan jalan tol Getaci (Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap).
Seperti diketahui, appraisal adalah proses penaksiran harga tanah/bangunan berdasarkan posisi, kondisi, serta harga pasar yang berlaku.
Jalan tol Getaci digadang-gadang sebagai jalan tol terpanjang se Indonesia yang mencapai 220 kilometer.
Pada Rabu 23 November 2022, Kantor Jasa Penilai Publik atau tim aprasial itu melakukan survei lapangan di Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.
Survei dilakukan untuk menentukan nilai atau harga aset tanah milik warga yang akan digunakan jalan tol tersebut. Hampir semua lahan yang dilintasi jalan tol di desa ini berupa sawah.
“Sampai saat ini kita sudah menyurvei 168 bidang tanah, sesuai dengan data yang kami terima dari PPK (Kementerian PUPR). Kalau luasan secara keseluruhan saya belum tahu,” ujar Angga Malid, salah seorang tim apprasial, kepada Media Tataruang, Di Desa Padamukti.
Angga mengatakan, selain melakukan survei tanah yang lokasinya sudah ditentukan dan luasannya diukur oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), timnya juga mencari data-data pembanding harga pasar yang berlaku, sebagai landas dasar untuk menentukan nilai jual tanah.
Menurutnya, kelas harga tanah berdasarkan metode yang sudah ditentukan oleh timnya sebagai konsultan publik, dilihat berdasarkan data pasar yang ada di lapangan.
Ada kelas tanah/bangunan yang berada di pinggir jalan raya, pinggir jalan desa, tanah yang tidak ada akses, dan tanah yang benar-benar di belakang serta tidak ada akses.
“Itulah yang akan menentukan harga tanah sesuai data pasar. Target survei sehari dua hari lagi selesai,” ujar Angga.
Apabila survei sudah selesai dilakukan, kata dia, tim aprasial selanjutnya menyiapkan hasil survei untuk memberikan nilai atau harga sesuai dengan data pasar di lapangan.
“Itu nanti akan ada ekapose ke BPN, PPK, dan pemerintah daerah setempat dalam forum musyawarah,” katanya.
Terkait itu, Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah BPN Kabupaten Bandung, Hedy Setiawan mengatakan, survei tim apprasial itu merupakan bagian dari tahap pembangunan tol Getaci seksi 1. Pembangunan seksi 1 ini mencakup wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut.
“Tahapannya mulai dari sosialisasi, pendataan, dan konsultasi publiknya sudah berjalan. Kabupaten Bandung ingin menyelesaikan tugas tahun 2022 ini sesuai penugasan dari Kanwil (Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat) di 27 desa, tujuh kecamatan,” jelas Hedy.
Ia berharap Tol Getaci akan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bandung ke depan.*
Discussion about this post