• Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
Minggu, Februari 5, 2023
  • Login
  • Register
Media Tata Ruang
  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
No Result
View All Result
  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
No Result
View All Result
Media Tata Ruang
No Result
View All Result

Home » Ahli Geologi: Ada Dua Kemungkinan Terbentuknya Sesar Misterius Penyebab Gempa Cianjur

Ahli Geologi: Ada Dua Kemungkinan Terbentuknya Sesar Misterius Penyebab Gempa Cianjur

PVMBG tegaskan penyebab gempa Cianjur bukan dari sesar Cimandiri

Akur by Akur
26/11/2022
in #iniruangku, Kajian, Nasional
0
Sesar penyebab gempa Cianjur masih misterius

Sesar penyebab gempa Cianjur masih misterius

0
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MEDIA TATARUANG – Sesar atau patahan penyebab gempa bumi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang terjadi pada Senin 21 November 2022 masih misterius.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) termasuk para ahli geologi lainnya semula menduga penyebab gempa dengan Magnitudo 5,6 itu bersumber di sesar Cimandiri.

Namun dugaan tersebut ternyata meleset setelah diketahui ternyata episentrum gempa terletak di darat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS, berjarak sekitar 9,65 km barat daya Kota Cianjur, tepatnya di kaki gunung Gede wilayah Kecamatan Cugenang pada kedalaman 11 km.

Pusat gempa tersebut cukup  jauh dari sesar Cimandiri yang membentang dari Palabuanratu Kabupaten Sukabumi sampai wilayah Kota Cimahi.

Dihimpun dari berbagai sumber, ahli geologi Awang Harun Satyana menyebut gempa Cianjur terbilang gempa moderat yang daya rusaknya setara dengan gempa Bantul Yogyakarta yang terjadi pada 27 Mei 2006 lalu.

Meski magnitudonya hanya 5,6 tetapi daya rusak gempa Cianjur telah menyebabkan kerusakan berat. Ratusan bangunan bahkan ambruk rata dengan tanah, termasuk juga memicu longsor besar.

Menurutnya, dahsyatnya daya rusak gempa Cianjur itu karena pusat gempa cukup dangkal yakni 11 km di bawah permukaan bumi, yang diperparah dengan kontur tanah berupa lereng kaki gunung.

Selain itu, tanah yang terbentuk di pusat gempa berasal dari pelapukan endapan gunungapi berumur muda yang belum cukup terkonsolidasi. Akibatnya energi gempa tidak segera hilang, malah teraduk-aduk bahkan menguat (amplifikasi) di permukaan.

Mengenai sifat tanah, secara rinci oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui keterangan tertulisnya, yang menjelaskan bahwa wilayah ini secara umum tersusun oleh endapan Kuarter berupa batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff) dan aluvial sungai.

Sebagian batuan rombakan gunung api muda tersebut telah mengalami pelapukan, di mana endapan kuarter tersebut pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) yang bisa memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.

Selain itu pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif.

Keberadaan sesar aktif tersebut hingga kini belum diketahui dengan baik karakteristiknya, dan lokasinya berada pada bagian timur laut zona sesar Cimandiri.

Lebih lanjut Awang menjelaskan, penyebab lain gempa Cianjur ini berdampak pada kerusakan parah adalah konstruksi bangunan yang umumnya tidak tahan gempa.

Dari hasil penyelidikan geofisika, Awang menduga ada dua kemungkinan sesar penyebab gempa Cianjur, yakni sesar tua seumur Sesar Cimandiri atau sekitar 20 juta tahun, yang tidak terpetakan.

Tidak terpetakan karena tertutup endapan gunung api muda atau di bawah 1 juta tahun, tetapi bergerak kembali mematahkan batuan sehingga membangkitkan gempa.

Penyebab kedua, kata dia, adalah sesar yang baru terbentuk oleh proses geologi yang menekan wilayah Jawa Barat dan menyebabkan patahan batuan, lalu terjadi gempa.

Sampai hari Jumat (25/11/2022) pukul 06.00 WIB, BNPB melaporkan jumlah korban tewas akibat gempa Cianjur tercatat sebanyak 310 orang, di mana 24 orang masih dalam pencarian.*

Tags: #BMKG#Gempa#sesarCianjurPVMBG

Previous Post

KPI : Jargon Pro Lingkungan Hanya Gimik

Next Post

DEM RIAU Apresiasi BUMD Riau PT. Bumi Siak Pusako

BeritaTerkait

Apa Itu Teknologi LRB ( Lead Rubber Bearing )
#iniruangku

Apa Itu Teknologi LRB ( Lead Rubber Bearing )

01/02/2023
Tol Getaci Gunakan Teknologi LRB dan Pengadaan Lahan Tetap Beralan
#iniruangku

Tol Getaci Gunakan Teknologi LRB dan Pengadaan Lahan Tetap Berjalan

01/02/2023
Perusahaan Tidak Melaksanakan Kewajiban, 1.981 IUP Dicabut
#iniruangku

Perusahaan Tidak Melaksanakan Kewajiban, 1.981 IUP Dicabut

01/02/2023
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya dalam peluncuran portal putusan ”Indonesian Landmark Environmental Decision (I-LEAD).
#iniruangku

Siti Nurbaya: Memberantas Kejahatan Lingkungan Harus Kolaboratif

28/01/2023
Tim Operasi Satuan Polhut Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Banteng Direktorat Jenderal Gakkum KLHK berhasil meringkus SI, tersangka pemilik pengangkutan kayu merbau ilegal.
#iniruangku

2 Tahun Jadi Buronan Gakkum KLHK, SI Pengangkut Kayu Merbau Ilegal Akhirnya Berhasil Diringkus

27/01/2023
Pelimpahan perkara perambahan hutan di dalam kawasan hutan Bangka Belitung dinyatakan P-21 oleh Kejati setempat pada 25 Januari 2023.
#iniruangku

Warga Bangka Tengah Perambah Hutan Seluas 31 Hektar Digulung Gakkum KLHK

27/01/2023
Next Post
DEM RIAU Apresiasi BUMD Riau PT. Bumi Siak Pusako

DEM RIAU Apresiasi BUMD Riau PT. Bumi Siak Pusako

Discussion about this post

  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle

© 2020 Mediatataruang.com - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • MediaTataRuang
  • MFCTeam Network
  • Sample Page

© 2020 Mediatataruang.com - Design by MFC.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Media Tata Ruang