• Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
Sabtu, Mei 24, 2025
  • Login
  • Register
Media Tata Ruang
  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
No Result
View All Result
  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
No Result
View All Result
Media Tata Ruang
No Result
View All Result

Home » Hampir 1Juta Hektare Lahan Hutan di Jabar dalam Kondisi Kritis

Hampir 1Juta Hektare Lahan Hutan di Jabar dalam Kondisi Kritis

Hari Menanam Pohon Indonesia, Jabar Canangkan Satgas Cimanuk

Camar by Camar
29/11/2022
in #iniruangku, Daerah, HeadLine
0
Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia Jawa Barat 2022 di DAS Cimanuk

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menanam pohon dalam peringatakan Hari Menanam Pohon Indonesia di Bendung Copong BBWS Cimanuk Cisanggarung Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Senin (28/11/22).

0
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MEDIA TATARUANG – Banjir yang kerap melanda di Kabupaten Garut, Jawa Barat dari luapan sungai Cimanuk tidak lain akibat dari kerusakan hutan di wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut.

Menyikapi persoalan itu, Jawa Barat mendeklarasikan pembentukan Satgas Cimanuk untuk mempercepat pemulihan kerusakan di sub DAS Cimanuk hulu.

Pembentukan Satgas Cimanuk dideklarasikan bertepatan dengan peringatan ke-14 Hari Menanam Pohon Indonesia yang kegiatannya dipusatkan di Bendung Copong BBWS Cimanuk Cisanggarung Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Senin (28/11/2022).

Pembentukan Satgas Cimanuk itu dituangkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 660/Kep.741-Dlh/2022 tentang Satuan Tugas Percepatan Pemulihan Kerusakan Lingkungan Hidup di Sub DAS Cimanuk Hulu.

Satgas Cimanuk yang akan dilantik nanti merupakan amanat Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 103 tahun 2022 tentang Pemulihan Kerusakan Lingkungan Hidup di Sub DAS Cimanuk Hulu.

Cara kerja Satgas Cimanuk akan mengadopsi Satgas Citarum yang dinilai telah berhasil memperbaiki kualitas air Sungai Citarum selama beberapa tahun terakhir.

Pendekatan yang dilakukan mempertimbangkan aspek kebijakan, kelembagaan, keuangan dan capaian program, serta pelaksanaan kegiatan secara nyata.

Program percepatan yang akan dilakukan Satgas Cimanuk di antaranya penanganan lahan kritis, penanganan limbah peternakan, penegakan hukum, edukasi dan pemberdayaan masyarakat, riset dan pengembangan, serta pengelolaan data.

Dalam kegiatan itu Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum memimpin penanaman 20.000 pohon di lahan kritis di Garut.

Menurut Wagub, Hari Menanam Pohon Indonesia merupakan momentum strategis dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi lahan dan deforestasi hutan, serta kerusakan lingkungan  yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan.

“Hari Menanam Pohon diperingati untuk menambah kesadaran masyarakat (akan pentingnya pohon bagi kehidupan manusia). Menanam pohon jangan hanya dilakukan hari ini (tapi setiap hari dan di semua daerah),” ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Pohon tidak dipungkiri dapat menjaga suhu udara agar tidak terlalu panas, menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen, mengurangi polusi udara, dan juga untuk memanfaatkan tanah dengan adanya pepohonan.

“Hari Menanam Pohon diharapkan memiliki efek domino yang baik dan bermanfaat, sehingga Jawa Barat tetap lestari, udaranya segar, dan nyaman,” kata Uu.

Wagub mengapresiasi semua pihak yang telah konsisten menjaga alam Jabar. Mulai dari perangkat daerah di provinsi, pemda kabupaten/kota, TNI/Polri, komunitas, hingga pemerhati lingkungan hidup.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtyas menjelaskan, Jabar memiliki 907.979,09 hektare lahan kritis, sekitar 78 persennya ada di luar kawasan hutan.

“Sekitar 78 persen di luar kawasan hutan, inilah yang memerlukan perhatian dari seluruh masyarakat. Kalau di dalam hutan insyaallah ada Kementerian Lingkungan Hidup bisa ikut menjaga kondisi tersebut. Namun di luar tersebut seluruh masyarakat harus bergerak (mengurangi kerusakan) ke sana,” kata Prima.

Menurut Prima, lahan kritis 78 persen di luar kawasan hutan banyak di kawasan selatan Jabar yaitu Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, Sukabumi dan Kabupaten Tasikmalaya.

Sampai 2021, lahan kritis yang telah direhabilitasi atau ditanami pohon seluas 354.427,62 hektare atau 39 persen.

Adapun 20 ribu pohon yang ditanam dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia di Garut, berasal dari Dinas Binamarga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.

Kemudian akan dilakukan juga penanaman 30.000 pohon oleh Cabang Dinas Kehutanan VIII di Kabupaten Majalengka.

Maka total pohon yang ditanam dalam Hari Menanam Pohon Indonesia, sebanyak 145.760 pohon atau seluas 364 hektare lahan kritis yang akan ditanam.

“Dilihat dari jumlah pohon memang banyak, tapi kalau saya presentasikan dari luas lahan kritis yang harus ditanami baru 0,05 persen. Jadi masih dibutuhkan upaya-upaya yang cukup keras dari kita semua,” pungkas Prima.*

Tags: #Banjir#DAS#Sungai CimanukHari Menanam Pohon Indonesia
Previous Post

BIJB Masih Sepi, Tol Cisumdawu Ditarget Rampung Akhir 2022

Next Post

Jangan Bebani Penyuluh Dengan Tugas Administrasi Keproyekan

BeritaTerkait

Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan RI
#iniruangku

Refleksi dan Tantangan Pengendalian Karhutla di Indonesia

04/05/2025
Ulli Sigar Rusady Bersama Ratusan Pegiat Lingkungan Peringati Hari Bumi Sedunia 2025
#iniruangku

Ulli Sigar Rusady Bersama Ratusan Pegiat Lingkungan Peringati Hari Bumi Sedunia 2025

26/04/2025
Dukung Gebrakan Dedi Mulyadi, Kaukus Aktivis Lingkungan Jabar Ingatkan Krisis Air Tanah dan Degradasi KBU
#iniruangku

Dukung Gebrakan Dedi Mulyadi, Kaukus Aktivis Lingkungan Jabar Ingatkan Krisis Air Tanah dan Degradasi KBU

18/04/2025
Catatan dari Climate Reality Leadership Corps Training 2025
#iniruangku

Catatan dari Climate Reality Leadership Corps Training 2025

07/04/2025
Kembali Menjadi Hutan: Menjemput Masa Depan dari Warisan yang Telah Lelah
#iniruangku

Kembali Menjadi Hutan: Menjemput Masa Depan dari Warisan yang Telah Lelah

29/03/2025
Pasca UUCK, Perusakan dan Pembukaan Lahan Berskala Besar dimulai
#iniruangku

Perusakan dan Pembukaan Lahan Berskala Besar dimulai Pasca UUCK

28/03/2025
Next Post
Jangan Bebani Penyuluh Dengan Tugas Administrasi Keproyekan

Jangan Bebani Penyuluh Dengan Tugas Administrasi Keproyekan

Discussion about this post

  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle

© 2020 Mediatataruang.com - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • MediaTataRuang
  • MFCTeam Network
  • Sample Page

© 2020 Mediatataruang.com - Design by MFC.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In