MEDIA TATARUANG – Selain korban jiwa, hewan ternak terutama sapi potong dan sapi perah milik warga dipastikan menjadi bagian dari kerugian material akibat gempa bumi 5,6 M yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 lalu.
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat bersama Dinas Peternakan Kabupaten Cianjur pun merespon hal itu dengan menginventarisasi jumlah hewan ternak yang terdampak gempa.
Inventarisasi hewan ternak dibantu oleh DPP Perkumpulan Paramedik Veteriner Indonesia (Paveti) di Posko DKPP Jabar, yang dipusatkan di Kecamatan Warungkondang, Cianjur.
Kepala DKPP Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana mengatakan, hewan ternak yang terdampak diperkirakan ada yang mati tertimpa reruntuhan, kerusakan rusak, atau kesulitan air dan pakan.
“Untuk sementara sejumlah peternakan di Cianjur dipastikan terdampak mengingat kabupaten tersebut merupakan salah satu sentra sapi potong dan perah,” kata Arifin, Rabu (30/11/2022).
Discussion about this post